Rabu, 04 Juni 2014

Taman Budaya



Taman Budaya terletak di pusat kota yaitu tepatnya di abiankapas. Lokasi sangat strategis hanya 10 menit dari arah Sanur, 25 menit dari arah Kuta, 45 menit dari arah Ubud dan 40 menit dari arah Nusa Dua Bali. Taman budaya merupakan tempat pengembangan kebudayaan dengan fasilitas bangunana penunjang antara lain : Ksirarnawa yang bisa menampung penonton saat pementasan budaya lebih dari 1500 orang, Ardha Chandara merupakan panggung terbuka yang mampu menampung penonton sampai 7000 orang, wantilan yang mampu menampung sekitar 500 mengunjung, dan beberapa panggung kecil untuk pementasan kesenian dan juga berfungsi untuk ruang pameran. Taman budaya Bali atau lebih di kenal dengan Art centre adalah kompleks bangunan yang luas dengan gaya terbaik dari arsitektur tradisional Bali. Lay out bangunan bangunan, bail amphiteater dan tempat/ruangan pertunjukan maupun bangunan tambahan melambangkan cerita pemutaran Gunung Mandara Giri di lautan susu di mana memercik ” amerta ” air suci untuk kehidupan abadi sesuai dengan sifat budaya yang dinamis dan terus hidup sepanjang masa semasih manusia menghuni planet bumi ini. Di amphitheater bisa menampung 6.000 penonton untuk pertunjukan kolosal baik yang tradisional maupun modern. Kompleks taman budaya ini dibuka pada tahun 1973 dan mentradisikan pesta seni ( bali Art Festival ) yang diselenggarakan sebulan penuh setiap tahun diwarnai hiburan tari-tarian tradisional,pameran kerajinan dan aktivitas budaya lainnya. Dalam event ini juga ada kegiatan-kegiatan komersial. Pada acara pembukaan diramaikan oleh  parade seni dimulai dari lapangan puputan berkahir di Taman Budaya. Jaraknya lebih kurang sekitar dua kilometer. Parade ini diikuti oleh seluruh kabupaten dan kota di bali dengan mengirimkan misi kesenian mereka. Tujuan pembangunan taman budaya adalah untuk membina, pengembangan serta pelestarian nilai nilai budaya Bali pada khususnya karena Bali merupakan tujuan utama pariwisata international. Taman Budaya juga memiliki aneka maca koleksi buku buku sastra, kesenian, kebudayaan khususnya di perpustakaan Widya Kusuma. Pementasan seni berlangsung 1 bulan setiap tahun musim liburan sekolah mulai dari pertengahan Juni sampai dengan pertengahan Juli setiap tahunnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar